Minggu, 05 Juli 2015

TIGA TAHAPAN DALAM PROSES PERSALINAN ANJING



hamster, guppy, freelance, indonesia, jual hamster, jual guppy, jual hewan, jual tikus, jual kandang,
-visit us: @Mr_ikky and Friends-

Tahapan Proses Anjing Melahirkan

Ada tiga tahap dalam proses anjing melahirkan. Kenali tahapannya, sebagai bekal Anda saat membantu anjing kesayangan Anda melahirkan:
  • Tahap pertama, leher rahim akan mulai membesar dan kontraksi uterus dimulai. Kontraksi ini menyakitkan dan membingungkan untuk anjing. Anjing mungkin tidak akan mau makan, beberapa anjing mungkin akan mengerang terus-menerus. Kontraksi ini biasanya akan berlangsung selama 6-18 jam. Setelah itu, leher rahim akan melebar sepenuhnya untuk mengeluarkan anak anjing.
  • Tahap kedua, kontraksi rahim mulai terjadi. Ketika tahap ini berlangsung, kantong air plasenta dan cairan hitam kehijauan akan keluar. Plasenta dikeluarkan setelah setiap anak anjing lahir. Anak anjing biasanya muncul setiap setengah jam atau lebih, setelah 10-30 menit sang induk berusaha keras mengeluarkannya. Setelah anaknya lahir, biasanya induk akan menjilati anaknya. Jilatan ini akan merangsang anak-anak anjing untuk bernafas dan meningkatkan sirkulasi darah mereka. Jika anjing mengalami kontraksi lebih dari sejam atau anjing tidak mengeluarkan anak anjing dalam jangka lebih dari satu jam setengah, segera kontak dokter hewan.
  • Tahap ketiga, semua anak anjing telah lahir dan anjing akan mengeluarkan plasenta. Di sini saatnya Anda membersihkan semua sisa plasenta, darah dan cairan lainnya. Anak anjing yang lahir biasanya masih tertutup oleh membrane amnion. Membrane ini harus dihilangkan dari wajah anak anjing agar mereka bisa bernapas. Robek membrane dan hilangkan lendir dari wajah, mulut, dan hidup anak anjing dengan handuk lembut, lalu potong tali pusarnya satu inci dari pusar mereka. Anjing akan memakan plasenta dan mengunyah tali pusar agar putus dari anak anjingnya.

Ibu dan anak anjing perlu diperiksa ke dokter hewan dalam waktu 12 jam. Hal ini, untuk menjamin tidak ada anak anjing atau plasenta yang tertahan di rahim. Jika ada yang tertinggal, maka bisa mengakibatkan infeksi rahim yang dapt mematikan bagi anjing jika tidak diobati.



sumber:  http://anjing.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar