-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Indera Penciuman
Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau. Luasnya kira-kira selebar sapu tangan, sangat luas bila dibandingkan sel penciuman yang dimiliki manusia. Sebagai pembanding, manusia hanya memiliki 5 juta sel penciuman yang menempati luas selebar perangko.
Beberapa jenis anjing ras bahkan sengaja dibiakkan agar lahir anak
anjing dengan indera penciuman yang lebih bagus. Mekanisme pengumpulan
informasi di otak anjing berdasarkan partikel-partikel bau yang berhasil
diendus belum diketahui secara jelas.
Menurut hasil penelitian,
anjing dapat membedakan dua jenis bau: partikel bau di udara yang
menyebar dari orang atau benda, dan partikel bau di tanah yang masih
bisa dideteksi setelah beberapa lama. Karakteristik dua jenis partikel
bau kelihatannya cukup berbeda.
Partikel bau yang ada di udara
mudah hilang, tapi mungkin begitu jelas dan tidak bercampur bau-bauan
yang lain, sedangkan partikel bau di tanah relatif lebih permanen.
Anjing pelacak harus diajak melakukannya secara berulang-ulang dan
berhati-hati, karena bau yang melekat di tanah mudah tercemar dengan
bau-bauan yang lain.
Pelatih anjing pelacak sudah mengerti bahwa
anjing tidak mungkin lagi diajar untuk melacak bau-bauan di atas
kemampuan alami yang dimiliki sejak lahir. Anjing hanya dapat dimotivasi
sebaik-baiknya dan diajar agar bisa berkonsentrasi pada jejak bau yang
utama.
Anjing pelacak yang terlatih harus bisa mengabaikan
berbagai jejak bau yang lain. Anjing yang tidak terlatih biasanya senang
sekali mengendus berbagai macam bau selain jejak bau yang
diperintahkan. Sewaktu melakukan pekerjaan yang meletihkan bagi anjing
pelacak (misalnya mencari barang selundupan di atas kapal), anjing harus
dimotivasi agar mau kerja keras dalam jangka waktu yang lama.
sumber: http://anjing.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar