Minggu, 05 Juli 2015

MENGETAHUI TINGKAH LAKU ANJING BIRAHI



hamster, guppy, freelance, indonesia, jual hamster, jual guppy, jual hewan, jual tikus, jual kandang,
-visit us: @Mr_ikky and Friends-

Tingkah Laku Anjing Birahi

Saat birahi, anjing akan bertingkah laku tidak seperti biasanya. Apa saja tingkah lakunya? Anda bisa cek beberapa diantaranya di bawah ini:

Anjing betina

  1. Sebelum saat birahi tiba, anjing betina telah menarik perhatian anjing-anjing jantan.
  2. Alat kelamin betina akan menunjukkan tanda kemerahan dan pembengkakan vulva, keluarnya sekreta dari alat kelamin. Pada saat ini telah mau didekati anjing jantan tetapi tidak bersedia untuk kopulasi. Periode ini dikenal dengan periode proestrus yang lamanya dapat terjadi 7-9 hari . Kemudian akan disusul dengan periode birahi yang sejati, anjing betina telah bersedia berkopulasi lamanya antara 5-12 hari.
  3. Selama proestrus, vulva mengalami pembengkakan yang cukup besar dan terjadi peningkatan aliran darah.
  4. Awal estrus dapat dilihat dengan jelas dari kesediaan betina menerima pejantan. Pada saat ini aliran darah berkurang, demikian halnya dengan turgiditas (pembengkakan) vulva berkurang.
  5. Anjing betina memperlihatkan suatu posisi khas dengan punggung yang direntangkan dan ekor diangkat ke satu arah saja. Anjing betina memperlihatkan posisi tersebut pada periode akhir proestrus.

Anjing jantan

  1. Kopulasi pada anjing juga sangat khas, setelah menaiki betina maka pejantan ini akan mengadakan gerakan-gerakan penetrasi dan saat itu pada pangkal penis membesar menyerupai balon (baculum) sehingga dapat menyumbat alat kelamin betina. Vulva betina juga mengadakan penjepitan-penjepitan sebagai akibat dari spincter vulva yang kontraksi sehingga penis tidak dapat terlepas dari vulva. Pejantan kemudian berusaha melepaskan diri dan mengadakan gerakan ke samping, belakang dan turun dari tubuh betina. Pada periode berikut pejantan akan berusaha menaiki betina lagi sehingga dari gerakan tersebut mengakibatkan penis pejantan dapat lepas dari alat kelamin betina.
  2. Anjing mempunyai tiga fraksi dalam proses ejakulasi, fraksi pertama ketika anjing pertama naik dan menggerak-gerakan ke depan dan belakang. Cairan ejakulasi yang dihasilkan sebanyak 1 ml yang terdiri dari cairan asesoris dan sedikit spermatozoa. Fraksi ke dua ketika pejantan mengadakan gerakan ke samping dan menghasilkan cairan ejakulasi sebanyak 1 ml yang terdiri sebagian besar sel spermatozoa. Fraksi ke tiga ketika pejantan mengadakan gerakan menaiki kembali betina dan menghasilkan cairan ejakulasi sebanyak 5 ml yang terdiri sebagian besar dari cairan asesoris (kelenjar prostate). Seluruh proses kopulasi memerlukan waktu antara 10-20 menit.

Perkawinan dapat terjadi dalam empat hari pertama dan akan menghasilkan konsepsi yang tinggi jika perkawinan dilakukan pada hari pertama dan ke tiga. Pada anjing yang selama periode birahi tidak melakukan perkawinan dapat mengakibatkan kebuntingan semu (pseudo pregnant). Gejala bunting semu antara lain korpus luteum berkembang, rahim bertambah besar, kelenjar ambing mengalami prolifersi tetapi perut tidak membesar seperti hewan bunting.



sumber:  http://anjing.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar